Melihat Jejak Novel Legendaris di Belitung Timur
Mimpi adalah kunci
untuk kita menaklukkan dunia
berlarilah tanpa lelah
sampai engkau meraihnya
laskar pelangi
takkan terikat waktu
bebaskan mimpimu di angkasa
warnai bintang di jiwa
menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surge
bersyukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia
Selamanya…
Lirik diatas merupakan lirik lagu yang sangat terkenal berjudul Laskar Pelangi yang menjadi latar dari film yang memiliki Judul sama Laskar Pelangi. Film yang diambil dari novel karya Andrea Hirata yang sangat populer dan menjadi International Best Seller dan sudah di terbitkan kedalam puluhan bahasa.
Laskar Pelangi menceritakan kisah anak-anak Belitung Timur dalam meraih mimpi walaupun penuh akan keterbatasan dalam perkonomian. Film yang seolah menyibak dan menjadi pintu awal terbukanya keindahan wisata di Belitung itu sendiri.
Di sebuah daerah di Belitung Timur terdapat sebuah tempat yang mengabadikan segala hal terkait dengan film laskar pelangi yang sangat legendaris itu, tempat yang begitu Indah untuk dikunjungi dan menjadi salah satu tempat yang iconic.
Museum Kata Andrea Hirata |
Terletak di Jalan Laskar Pelangi No 7, Gatong, Belitung Timur berdiri sebuah temat yang kita kenal sebagai Museum Kata Andrea Hirata. Museum ini merupakan museum sastra pertama di Indonesia, bagi yang pernah menonton film Laskar pelangi tentu saja tidak asing dengan segala pernih dan gambar disana yang mengisahkan cerita tentang anak-anak belitung mengejar cita-citanya.
Museum Kata Andrea Hirata ini dibuka setiap hari dari pukul 10.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB, untuk masuk pengunjung dapat membayar tiket masuk Rp. 50.000 per orang, selain dapat masuk ke museum pengunjung juga akan mendapatkan pocket book laskar pelangi.
Suasana yang begitu unik |
Karya-karya yang di pajang |
Ketika memasuki museum kita akan disuguhi karya yang luar biasa, foto-foto dan pernik terkait laskar pelangi. Desain museum pun terlihat tidak monoton membuat pengunjung merasa betah untuk berlama-lama tinggal disana. Disetiap sudutnya sangat menarik untuk dijadikan obyek kamera untuk diabadikan, serasa kita akan dibawa menuju suasana semangat anak-anak belitung timur dalam mengejar cita-citanya.
Dibagian Belakang museum terdapat warung kopi kuli, yang sangat terkenal itu. Warung kopi yang menyuguhkan kopi hitam khas belitung ini memiliki cita rasa tersendiri. Kita bisa memilih kopi hitam atau kopi susu sesuai dengan selera kita, dan tersedia pisang goreng yang dapat disantap sebagai menu pelengkap.
Kupi Kuli - Museum Kata Andrea Hirata |
Nah, bagi rekan-rekan yang beniat berkunjung ke Belitung jangan lupa menjadikan museum ini menjadi salah satu list tempat yang wajib dikunjungi. Kita akan merasakan langsung suasana dan semangat anak-anak laskar pelangi menjadi nyata.
Comments
Post a Comment