Menerapkan Pribadi Sila Pertama Pancasila Untuk Kemajuan Bangsa

Picture Source : informazone.com
Indonesia adalah sebuah negeri kepulauan yang tersebar dari ujung barat pulau we sampai dengan merauke, dilewati garis katulistiwa menjadikan indonesia memiliki ciri khusus dengan cuaca dan juga keaneragaman hayati yang luar biasa. Indonesia adalah gugusan pulau yang indah, yang banyak orang sebut sebagai secuil surga yang terhampat di Bumi.

Keanekaragaman dari suku, budaya, bahasa dan juga alam menjadi sebuah pelengkap yang sempurna yang membingkai menjadi sebuah karya yang sempurna dari Tuhan. Tentu saja dibalik hal tersebut terselip sebuah tanggung jawab yang tidak mudah untuk menjaga atau bahkan mengembangkannya. Perbedaan yang nyata dari masing-masing daerah yang membawa budaya masing masing, namun dapat terbingkai dengan begitu indahnya dengan satu semboyan negara kita Bhineka Tunggal Ika , yang mendarah daging diseluruh sendi kehidupan bangsa dan terbentuklah ideologi dasar Negara Indonesia yang terdiri 5 point yang menjadi acuan kita berbangsa dan bernegara. Segala sesuatu tersebut diatas merupakan modal yang besar untuk Indonesia maju dan bersaing dengan negara lain.

Berdasarkan data IMF 2015, Indonesia menjadi negara terkaya 103 dengan PDB per kapita 10.759, hal ini seperti tidak relefan dengan kekayaan yang dimilki negara ini, ketika kita analisis lebih jauh hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, terlebih dengan pertumbuhan manusia yang tinggi seharusnya hal ini dapat di olah sedemikian rupa sehingga dapat menjadi kemakmuran negara.

Pribadi pancasila ini saya defenisikan pribadi yang menjadi wakil atau representasi identitas bangsa, kemudian pertayaan selanjutnya apakan yang dimaksud pribadi pancasila itu ?, disini saya ingin menjabarkan apakah pribadi sila pertama sebagai dasar untuk kemakmuran dan kemajuan bangsa. 

Sila pertama berbunyi ketuhanan yang maha esa, menjadi dasar atau hal yang pertama dalam pancasila, seperti yang kita ketahui pondasi adalah hal pertama yang haruslah kokoh, ibarat sebuah bangunan yang tinggi maka akan memakan waktu lama untuk proses pengerjaan pondasinya, dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menampung beban secara menyeluruh nantinya. Menanpung beban menyeluruh ini artinya tidak ada lagi ketimpangan atara satu sisi dengan yang lainnya, bagian center atau tengah dengan bagian pinggirnya, semua akan bisa menyelaraskan sehingga bangun tersebut dapat berdiri kokoh. Dalam sla pertama ini yang menjadi dasar adalah pribadi yang  semua perbuatan haruslah dilandasi akan ketuhanan dimana prnsip ketuhanan adalah prinsip dasar yang lebih luhur dari prinsip kemanusiaan, atau prinsip lain. Karena ketika kita berbicara tentang ketuhanan maka seluruh hal yang muncul pastilah demi kebaikan seluruh umat, sehingga hal ini dadap di aplikasikan di seluruh sendi kehidupan bangsa, sebagai contoh ketika berbicara politik, maka sebagai pribadi pancasila maka kita akan menerapkan prinsip tersebut bagaimana membuat politik yang bersih yang mengedepankan prinsip ketuhanan, artinya berusaha adil. Hal yang perlu diperhatikan adalah prinsip ketuhanan ini adalah demi kebaikan seluruh rakyat bukan hanya sgelintir orang, ataupun keuntungan pribadi. Hal ini haruslah menjadi dasar kita kedepannya, karena Indonesia adalah milik kita bersama dan harus kita junjung bersama, Indonesia tanpa papua bukan Indonesia, Indonesia tanpa suku batak bukan Indonesia, Indonesia yang banyak korupsi bukan jati diri Indonesia, Indonesia itu adalah Indonesia dengan seluruh suku bangsa yang menjunjung tinggi ketuhanan. Dirgahayu Indonesia ke 72 tahun, Jaya Selalu Indonesiaku.




Comments